Budi Cahyono, Supervisor PUSDALOPS BPBD Pamekasan |
Pamekasan - Masuk di musim penghujan, tercatat setidaknya 5 titik kecamatan di Kabupaten Pamekasan yang rawan bencana. Kecamatan Kadur, Kecamatan Palengaan, Kecamatan Pegantenan, Kecamatan Waru serta Kecamatan Pasean adalah titik-titik tersebut seperti diungkapkan oleh PUSDALOPS BPBD Pamekasan Budi Cahyono, kemarin, Rabu (9/1).
Ia menerangkan, dalam menyikapi cuaca ekstrim, BPBD Pamekasan telah menyiagakan personil untuk dapat digerakkan sewaktu-waktu apabila terjadi bencana alam. "Jadi kalau nanti terjadi bencana alam, kita sudah siap dan bisa langsung terjun untuk membantu masyarakat," ujarnya pada wartawan.
Budi mengaku, pihaknya telah mempersiapkan Posko Terpadu Penanggulangan Bencana di Jl. Jokotole Pamekasan dimana posko itu akan buka 24 jam dan akan digunakan untuk menampung korban yang mungkin terdampak bencana yang terjadi. "Juga dilengkapi segala peralatan seperti perahu karet, senso, peralatan dapur, obat-obatan, perlengkapan kesehatan dan sebagainya. Itu sebagai persiapan jika terjadi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan potensi bencana lain," jelasnya.
Selanjutnya masyarakat dihimbau agar tetap waspada, berhati-hati terhadap potensi bencana akibat hujan lebat, yang dapat nenimbulkan banjir, tanah longsor, disertai angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. "Dan tolong selalu diingat, jangan membuang sampah sembarangan, itu berakibat sangat luas, terutama terhadap potensi banjir," tandas Supervisor PUSDALOPS BPBD Pamekasan tersebut.(*)
loading...
0 Comments