![]() |
Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Jokowi |
Jakarta - Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Prabowo Subianto telah dicoret oleh Amerika Serikat (AS) dari daftar cekal. AS sebelumnya memasukkan mantan Danjen Kopassus itu dalam daftar cekal akibat keterkaitan dengan permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM).
Dasco, yang juga Wakil Ketua Partai Gerindra itu menegaskan bahwa AS dan Prabowo telah 'berdamai' seiring dengan tidak adanya nama Prabowo Subianto di daftar cekal AS pasca insiden kerusuhan 1998.
"Sejak jadi Menhan di Kabinet, Pak Prabowo sudah tidak masuk daftar cekal dari AS," ujar Dasco pada Selasa (29/10).
Ia juga menuturkan bahwasannya sudah ada perwakilan dari pemerintah AS yang menemui Prabowo. "Dalam kunjungan, beliau juga menyampaikan undangan supaya Pak Prabowo melawat ke AS," ungkapnya di Komplek Parlemen, Jakarta.
"Tapi," lanjut Dasco, "Pak Prabowo masih sibuk dengan tugas barunya sebagai Menhan, jadi belum bisa melawat kesana (AS)," pungkasnya.
Perlu diketahui pula, bahwa pasca reformasi yang meletus tahun 1988, ada sejumlah mantan petinggi TNI dimana Prabowo Subiantor termasuk salah satunya, yang masuk daftar cekal oleh pemerintah AS. Namun, per tertanggal 23 Oktober Prabowo resmi menjabat sebagai Menhan dan namanya tak lagi ditemukan di daftar cekal pemerintah AS.(*)
loading...
0 Comments