Penggiat ANC Imroatul Khusna (kerudung merah) memberikan cindera mata kepada sastrawan senior Mustofa W. Hasyim dan Siti Haniah (paling kiri) |
Bangkalan - Dalam momentum Milad ke-2 tahun Annur Community (ANC) me-launching Taman Pustaka Masyarakat bernama Gubuk Kutu Buku, Telang. Diselenggarakan di Abyssinia Kaveh, Telang, Kamal, Bangkalan, agenda dihadiri langsung oleh Ketua Serikat Taman Pustaka David Efendi, Perwakilan Perpustakaan Umum Bangkalan Siti Haniah serta Sastrawan senior Mustofa W. Hasyim.
Dalam testimoninya, David Efendi mengungkapkan harapannya akan gebrakan-gebrakan dan gerakan literasi di Bangkalan dengan ANC sebagai pionirnya. "Madura ini kan punya posisi cukup unik, kalau di Madura sudah bergerak seperti ini, di daerah lain geliatnya juga akan semakin tumbuh, jadi harapannya agar ANC dan Gubuk Taman Pustakanya ini tetap konsisten dan menjadi pionir gerakan literasi di Madura," ungkapnya.
Senada dengannya, Mustofa W. Hasyim mengatakan bahwa gerakan literasi harus terus bergeliat dan tumbuh. "Saya ingat dengan masa-masa remaja dan saat masih jadi mahasiswa dulu, kawan-kawan penggiat literasi harus kreatif, inovatif dan konsisten dalam bergerak, haus akan pengetahuan," ujar penulis puluhan judul buku tersebut.
Sementara itu, Siti Haniah dari pihak Perpustakaan Umum Bangkalan mengatakan apresiasi dan harapannya terhadap gerakan literasi berbasis komunitas. "Selamat! Mungkin adanya taman pustaka masyarakat ini yang pertama kali di Bangkalan, saya sangat apresiasi dan bersyukur terhadap gerakan-gerakan anak-anak muda, semoga senantiasa konsisten," jelasnya.
Di sisi lain, Imroatul Khusna yang mewakili penanggungjawab program Taman Pustaka Masyarakat Gubuk Kutu Buku (GKB) ANC mengucapkan rasa syukurnya dan harapannya terhadap sinergitas antar para penggiat literasi berbasis komunitas, maupun dengan pemerintah. "Alhamdulillah! Ke depan harapannya GKB ini bisa menjadi salah satu fasilitas untuk menunjang dan menumbuhkan minat literasi masyarakat," tandasnya.(*)
loading...
0 Comments