dari kiri: Ketua Museum Muhammadiyah Widiyastuti, Founder ANC Ubay NA, dan Ketua Serikat Taman Pustaka David Efendi |
Bangkalan - Sabtu (24/11) Annur Community (ANC) memperingati miladnya yang ke-2 tahun dengan menyelenggarakan agenda bertajuk Diskusi Literasi Kekinian (DILIKAN) yang sekaligus juga melakukan launching Taman Pustaka Masyarakat bernama Gubuk Kutu Buku (GKB) di area Telang, Kamal, Bangkalan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Ketua Serikat Taman Pustaka David Efendi, Perwakilan Perpustakaan Umum Bangkalan Siti Haniah, Ketua Museum Muhammadiyah Widiyastuti, dan Sastrawan senior Mustofa W. Hasyim serta para penggiat literasi Bangkalan.
Dalam kegiatan yang menyoal peran penting literasi dalam membangun peradaban bangsa itu, Mustofa W Hasyim bertutur akan urgensi literasi dalam membentuk masyarakat yang berwawasan luas serta peran penting sastra dan seni-budaya dalam mengisi ruang-ruang literasi.
"Sastra menjadi jalan unik untuk melawan dan membebaskan," ujarnya.
Siti Haniah, sebagai pengurus Perpustakaan Umum Kabupaten Bangkalan memaparkan terkait pentingnya sinergi antara pemerintah dengan para penggiat literasi. "Terutama yang berbasis komunitas seperti ini, harus ada sinergi, dan pemerintah siap untuk berkolaborasi dengan kawan-kawan penggiat literasi ini," ucapnya.
Sementara itu, David Efendi juga menekankan pentingnya untuk konsisten dalam melakukan gerakan-gerakan literasi. "Harus kuat, harus konsisten dan yang penting juga untuk selalu kreatif dan inovatif dalam berkarya dan melakukan campaign," tegas dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu.
Widiyastuti, Ketua Museum Muhammadiyah mengungkapkan pentingnya literasi dalam berbagai aspek. "Salah satunya literasi kesejarahan, kita harus menelusuri jejak sejarah dan memahami sejarah," jelas perempuan yang juga merupakan keturunan generasi kelima dari pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, turut dimeriahkan oleh penampilan dan Tanasaghara, sebuah gerakan perlawanan melawan konflik-konflik agraria di Kulonprogo, Yogyakarta.(*)
loading...
0 Comments