![]() |
ombak laut (ilustrasi) |
Sampang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menghimbau para nelayan di Kabupaten Sampang, agar berhati-hati dengan terjadinya gelombang air laut (ombak) yang besar di musim transisi antara kemarau ke penghujan.
Kepala BPBD Kabupaten Sampang Anang Djoenaidi mengatakan bahwa pada musim transisi, di Kabupaten Sampang sangat berpotensi terjadinya angin besar. "Dikhawatirkan akan berpengaruh dengan terjadinya ombak besar di laut," jelasnya.
Anang juga menyatakan bahwa pihaknya telah menghimbau kepada masyarakat Sampang yang berprofesi sebagai nelayan agar berhati-hati saat melaut atau mencari ikan, termasuk warga yang berkediaman di pesisir pantai.
"Sebelum mencari ikan lebih baik terlebih dahulu melihat cuacanya, kalau di laut sudah angin lebih baik jangan melaut dulu, akan bahaya ombaknya," ujar siang ini, Rabu (13/11).
Wilayah laut yang berpotensi terjadi ombak besar adalah di wilayah Selatan Kabupaten Sampang. Seperti di wilayah Pulau Mandangin, Camplong, dan Sreseh.
"Di utara juga, tapi lebih kecil. Apalagi jarak antara pantai dengan pemukiman warga cukup jauh," tegas pria yang juga menjabat Plt Kepala Bakesbangpol itu.
"Terlebih lagi," lanjut Anang, "di utara itu kan dataran yang agak tinggi," pungkasnya.(*)
loading...
0 Comments