![]() |
Pantai Slopeng, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Sumenep |
Sumenep - Angka kunjungan wisata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yang menargetkan 1.498.000 wisatawan tampaknya masih cukup jauh dari harapan. Terhitung sejak Januari hingga September 2019 kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumenep hanya sejumlah 840.905 orang. Rinciannya, 1.507 wisatawan nusantara (wisnus) dan 839.398 wisatawan mancanegara (wisman).
Target yang dipatok Pemkab Sumenep tahun ini lebih tinggi daripada tahun 2018 yang hanya 1 juta kunjungan. Tapi, kunjungan wisatawan di tahun lalu mencapai 1.457.766 orang, yang artinya sangat mendekati target di tahun ini, sedangkan tahun ini kunjungan baru mencapai sekitar 60 sampai 70 persen dari target.
Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep Imam Buchori menyampaikan bahwa tidak ada target khusus dari pemerintah, baik untuk target kunjungan wisman ataupun wisnus. "Pemerintah fokus mencapai target kunjungan keseluruhan itu," ungkapnya.
Imam menegaskan, kendati saat ini kunjungan belum mencapai target, pihaknya tetap yakin bahwa target itu bisa tercapai saat tutup tahun. "Setiap tahun selalu tercapai, jadi tetap optimis," tandasnya pada Senin (4/11) lalu.
Untuk meningkatkan minat wisatawan di Sumenep, Disparbudpora rutin melakukan promosi di media dengan menyelenggarakan event. "Dalam dua tahun ini kita mengadakan event bertaraf regional hingga nasional. Termasuk event-event yang dilakukan di objek-objek wisata," ungkap Imam.
Ada 28 objek wisata dalam database Disparbudpora Sumenep. Rinciannya, wisata religi ada 8, wisata alam ada 13, wisata sejarah 3 destinasi, dan ada 4 objek wisata buatan. "Sebenarnya banyak destinasi wisata baru, tapi belum terdata," urai Imam lebih lanjut.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Sumenep Herman Dali mengatakan bahwa pengembangan wisata dan peningkatan kunjungan wisatawan tidak bisa hanya mengandalkan para eksekutif dan legislatif. "Dukungan dari masyarakat dan stakeholder kepariwisataan sangat penting. Kalau ingin maju (pariwisata), harus berjuang besama. Dampaknya juga akan dirasakan bersama, dirasakan semuanya," pungkasnya.(*)
loading...
0 Comments