MADURAMU.COM - PT Amin Jaya Karya Abadi yang memenangkan lelang untuk proyek pembangunan jalan pendekat overpass II tahap dua di KKJSM mengklaim progress pengerjaannya telah mencapai sekitar 65 persen.
Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) telah menyediakan besaran senilai Rp 17.650.000.000 untuk proyek tersebut, sedangkan PT Amin Jaya Karya Abadi memenangi lelang dengan harga terkoreksi senilai Rp 13.146.309.851.
Kepala Teknik PT Amin Jaya Karya Abadi Ripkianto mengatakan bahwa progress yang sudah dilakukan seperti pembersihan, pengupasan lahan, pembentukan badan jalan, pengerjaan galian batu lunak, galian biasa, timbunan, agregat, dan pemasangan sheet pile telah selesai. Kini pihaknya tengah melakukan pemasangan U-ditch atau saluran yang terbuat dari beton.
"Progresnya sudah sekitar 65 persen. Tinggal penyelesaian U-ditch," ujar Ripkianto pada Senin (4/11).
Ia menegaskan bahwa ada beberapa hal yang memang membutuhkan perhatian khusus. "Terutama pemasangan U-ditch itu." jelasnya.
Ripkianto juga menjelaskan kendalanya dalam pengerjaan proyek itu seperti adanya tiang listrik di lokasi proyek, dan sebagainya. "Tiang listrik kita sudah koordinasi dengan PLN. Minggu ini dilakukan pemindahan tiang listrik," ungkapnya.
"Kendala lainnya," lanjut Ripkianto, "sebagian lahan warga ini belum dibebaskan BPWS. Sekitar 125 meter. Tapi itu tanggungjawab BPWS," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan bahwa BPWS sendiri telah berkoordinasi dengan para pemilik lahan. "Kalau ada lahan bermasalah, itu tugasnya BPWS. Sudah koordinasi dengan pemilik lahan katanya," urai Ripkianto.
Ditanya terkait target rampungnya proyek tersebut, Ripkianto menyatakan optimismenya. "Kalau deadline 31 Desember 2019. Kami target rampung antara 15 sampai 20 Desember. Kita optimis akan rampung tepat waktu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Data dan Informasi BPWS Pandit Indrawan masih enggan menjelaskan detail kendala pembebasan lahan di lokasi proyek overpass. Ia mengatakan bahwa pihaknya (BPWS) akan menanyakan ke divisi yang menangani pembebasan lahan dan divisi pelaksanaan proyek overpass.
"Saya tanyakan dulu ke divisi yang bersangkutan. Nanti saya infokan detailnya," ucapnya.(*)
loading...
0 Comments