Ikut Sambut Pergantian Tahun, Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Dua Hari Beruntun

Letusan Gn. Anak Krakatau pada 28 Desember 2018 lalu, dua hari terakhir di penghujung tahun 2019 ini gunung di Selat Sunda itu kembali erupsi

MADURAMU.com - Menjelang tahun baru 2020, Gunung Anak Krakatau menyambutnya dengan erupsi pada Selasa (31/12) pukul 06.51 WIB.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani mengatakan bahwa tinggi kolom abu teramati setinggi sekitar 1.000 meter di atas puncak. Gunung Anak Krakatau sendiri saat ini masih berada pada status Level II (waspada) sejak 25 Maret 2019. Masyarakat maupun para wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah.

Letusan terakhir gunung yang dikenal mengerikan itu terjadi pada tanggal 13 November 2019 dengan menghasilkan tinggi kolom erupsi sekitar 200 meter.

BNPB, dalam rilisnya menuliskan "Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 41 mm dan durasi ± 1 menit 33 detik," Selasa (31/12).

Sebelumnya erupsi juga terjadi dengan tinggi kolom abu ± 2.000 meter di atas puncak pada Senin (30/12). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.(*)
loading...

Post a Comment

0 Comments