(ilustrasi) |
Pamekasan - Penghuni Lapas Klas II A Pamekasan, Madura mengalami overload. Hal itu diutarakan oleh Kalapas Klas IIA Pamekasan, M Hanafi pada Senin (30/12).
Ia mengatakan bahwa kapasitas Lapas Klas II A Pamekasan hanya mampu menampung sekitar 600 narapidana. "Tapi, saat ini penghuni Lapas Klas II Pamekasan terisi sekitar 1100 narapidana, hampir dua kali lipatnya," jelas Hanafi.
"Akibatnya," lanjut Hanafi, "narapidana jadi kurang tertiban," imbuhnya.
Selain itu, M. Hanafi mengutarakan, penghuni lapas yang heterogen status sosialnya dengan beragam karakter, maka gejolak dan konflik bisa terjadi kapan saja. Misal dari persoalan sepele seperti tatapan mata, senggolan badan, bisa menjadi pemicu persoalan yang besar.
"Bukan berarti konflik di lapas tidak bisa diminimkan, dengan cara pemahaman petugas tentang kapasitas dan kapabilitas petugas dalam mengelola konfik yang kerap terjadi," tandasnya.(*)
loading...
0 Comments