Produksi Bio-Hand Sanitizer Hingga Campaign Video, Inovasi Mahasiswa Pengabdian Masyarakat LPPM UTM di Desa Simogirang, Sidoarjo

Mahasiswa KKN UTM di Desa Simogirang, Sidoarjo


MADURAMU.com, Sidoarjo - Sebagai upaya melaksanakan tri fungsi mahasiswa dan tri dharma perguruan tinggi, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tetap berkomitmen menjalankan program abdimas (pengabdian masyarakat) alias Kuliah Kerja Nyata (KKN), meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Program abdimas disesuaikan dengan cara mengubah sistematika berbasis daring dan mengikuti protokol kesehatan.

Seperti yang tengah dijalani oleh Aprilia Anggraini, Karina Fitriani Dewi, Yosie Prayudha Arisky, Devi Oktaviani, Rafli Yusri Saputra dan Putri Ramadhani Sendang Wening, yang merupakan mahasiswa-mahasiswi lintas jurusan yang berkolaborasi untuk melaksanakan KKN di Desa Simogirang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.

Aprilia Anggraini mengatakan, program pengabdian masyarakat tahun ini ditugaskan oleh kampus berbasis di desa tempat tinggal masing-masing untuk penanggulangan dan penanganan wabah Covid-19.

“Kondisi desanya layak dan relatif aman untuk melaksanakan abdimas, kami juga memutuskan berkolaborasi. Karena dari pihak kampus juga telah menerbitkan buku panduan resmi yang membolehkan adanya kolaborasi lintas desa” katanya, Selasa (14/7/2020)

Mahasiswa KKN UTM di Desa Simogirang, Sidoarjo
Rencananya mereka akan melakukan berbagai program kerja seperti yang telah dilangsungkan pada dua minggu terakhir ini dengan membuat Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa Bio-Hand Sanitizer, face shield mask, masker dari kain perca, dan brosur kampanye pencegahan Covid-19.

“Pembuatan Bio-Hand Sanitizer saya lakukan untuk mengaplikasikan keilmuan di bidang saya. Harapannya masyarakat bisa membuat mandiri untuk antisipasi, karena bahannya mudah ditemui, bisa dari daun kelor, kemangi, atau lidah buaya” ungkap mahasiswa KKN dari Jurusan Teknologi Industri Pertanian UTM, Yosie Prayudha Arisky.

Selain itu, Rafli mengatakan, mereka berenam akan membagikan bingkisan Teknologi Tepat Guna tersebut ke masyarakat.

“Sasaran teknologi tepat guna ini diutamakan adalah masyarakat yang berprofesi sebagai penjaga warung non-permanen karena mereka rentan terhadap penularan” tuturnya.

Tak hanya itu, KKN di Desa Simogirang juga akan membuat kampanye sehat melalui campaign video pencegahan Covid-19 yang akan diunggah di instagram dan channel youtube.

Menurut Devi Oktaviani, penanggung jawab kampanye daring ini, program tersebut ditujukan kepada semua lapisan masyarakat agar lebih peduli dan dapat membantu upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi.

"Upaya terbaik dalam melawan pandemi ini adalah sinergi antara masyarakat dan pemerintah," tegasnya.

Sesuai jadwalnya, agenda KKN di Desa Simogirang, Prambon, Sidoarjo dilaksanakan pada 29 Juni hingga 24 Juli 2020 mendatang.
loading...

Post a Comment

0 Comments